Bukit Cinta Ubud-Jalur Trekking Di Bali

sumber:Panduan Wisata

Pulau Dewata Bali memang menawarkan beragam keindahan, bukan hanya wilayah pesisirnya saja yang menyajikan pemandangan alam pantai dan laut yang indah dan menawan, seperti pantai Kuta, Sanur, Jimbaran dan Nusa dua, tetapi sesuatu yang berbeda, seperti pemandangan bukit, lembah yang indah dan hamparan padang ilalang yang bisa membuat pengalaman wisata anda di Bali lebih berwarna dan ini dapat anda temukan di Bukit Cinta Ubud. juga dikenal dengan nama Bukit Campuhan

Ubud merupakan salah satu ikon pariwisata di pulau Dewata Bali, mungkin yang anda kenal pada wilayah Ubud adalah pusat kotanya saja seperti, monkey forest Ubud, galery dan museum seni lainnya. Namun tidak banyak yang memperhatikan kawasan ini juga memiliki tempat objek wisata alam Bukit Cinta Ubud, dimana bukit ini menyuguhkan pemandangan yang sangat menarik dengan lembah-lembah yang banyak dipenuhi oleh pepohonan tropis dan juga pemandangan sawah yang terlihat asri dan alami.

sumber:Tempat Wisata di Bali

Lokasi Bukit Cinta berada di balik hotel, sehingga terkesan tersembunyi dan tidak ada papan nama yang menunjukkan keberadaan objek wisata ini, mungkin karena ini yang menyebabkan Bukit Cinta
 kurang begitu dikenal oleh wisatawan, padahal keindahan yang ditawarkan bisa disetarakan dengan berbagai objek wisata di Bali lainnya. Tempat ini sangat cocok untuk menyegarkan mata dan pikiran pengunjungnya.

Bukit Cinta Ubud memiliki jogging track yang hanya bisa lalui dengan berjalan kaki atau dengan sepeda kayuh, karena ada beberapa anak tangga yang harus dilewati sebelum menuju kawasan ini, sehingga kendaraan motor harus parkir di tempat yang disediakan. Jalur lintasan trekking tersebut berada di atas bukit dengan lebar sekitar 1.5 meter dan panjang dari lintasan sekitar 2 km. Jika anda berada dan merencanakan untuk berkunjung ke Ubud akan sayang sekali untuk melewatkan tempat wisata ini.

Di sepanjang jalan menyusuri jalur trekking di atas Bukit Cinta Ubud, anda akan disuguhi sebuah pemandangan padang ilalang yang memenuhi semua permukaan bukit. Bukit Cinta ini juga diapit oleh 2 anak sungai, sehingga tercipta pemandangan lembah-lembah dengan rerimbunan pohon-pohon tropis, dari kejauhan terlihat hamparan persawahan dan sekumpulan pohon nyiur tersaji indah, pada bagian lainnya juga terlihat sejumlah hotel dan villa yang berada di tebing-tebing bukit.

sumber:tribunnews.com

Tempatnya tenang dan jauh dari hiruk pikuk Ubud, terbebas dari berbagai polusi udara, alami dan menyegarkan. Bukit Cinta Ubud, berada di kawasan suci Pura Gunung Lebah, sehingga jika anda yang berkunjung ke sini, terutama pasangan muda-mudi sangat penting menjaga etika karena memasuki kawasan suci yang tentunya sangat dikeramatkan oleh penduduk setempat. Jagalah kebersihan dan buang sampah pada tempat yang sudah disediakan di objek wisata ini.

Bukit Cinta Ubud juga dikenal dengan nama lain seperti Bukit Cinta, Bukit Gunung Lebah dan oleh wisatawan Mancanegara lebih dikenal dengan nama Campuhan Ridge Walk, memang banyak versi nama untuk objek wisata ini, mungkin karena tidak ada papan nama yang terpampang pada tempat wisata di Ubud ini. Untuk berkunjung ke sini tidak dikenakan tiket masuk hanya dikenakan biaya parkir saja sebesar Rp 2000 / Motor. jika anda ingin tracking dengan sepeda kayuh, anda dapat dengan mudah menyewanya di dekat objek wisata Bukit Cinta Ubud, dengan biaya sewa sekitar
 Rp 20.000 / Sepeda.

Jika anda berangkat dari Legian Kuta, butuh waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit perjalanan dengan mobil, carilah pusat kota Ubud, karena dari sana hanya butuh waktu 10 menit menuju jalan utama ke arah Barat, cari hotel Ibah yang berada di kanan jalan (sebelum jembatan sungai Campuhan), ambil arah menuju ke hotel Ibah (jika bingung tanya satpam hotel) kemudian belok kiri menuju jalan turunan yang akan mengarah pada parkir motor.

 Dari tempat parkir anda sudah melihat pura Gunung Lebah yang berdiri di atas sungai Campuhan, berjalan sekitar 15 meter, di sebelah kanan pura terdapat akses masuk menuju ke objek wisata Bukit Cinta Ubud, inilah akses jalan satu-satunya untuk menuju ke objek wisata trekking tersebut, anda hanya bisa berjalan kaki atau dengan sepeda kayuh untuk menuju ke objek wisata ini